Setiap hari KRL comuter Line menjadi salah satu angkutan favorit masyarakat, termasuk saya yang menggunakan jasa angkutan KRL untuk sampai ke kantor. Butuh perjuangan ekstra untuk berangkat ke kantor menggunakan jasa KRL Comuter Line jabotabek, seperti biasanya pada jam-jam sibuk (jam berangkat dan pulang) kantor KRL selalu dipenuhi penumpang. Desak-desakan, kepanasan menjadi hal yg biasa dirasakan. Walaupun sudah dilengkapi dengan AC itu tidak terlalu berfungsi maksimal karena satu gerbong kereta penuh sesak dan lebih parah lagi jika AC tidak aktif. Huffff kebayang donk kalo jadi ikan pepes didalam gerbong.
Gak cuma masalah penuh sesaknya penumpang, banyak macam-macam ciri khas penumpang. Jujur aja sih saya paling sebel kalo ada penumpang yang mainin gadget disaat penuh sesak...Kenapaaa??? yang sering ditemui mereka itu asik sendiri dengan gadget tanpa memikirkan keadaan orang lain. Lagi padet kedua tangan pegang gadget senderan ke orang lain, kalo badannya kecil sih gak masalah...lah kalo badannya segede badak aduhhh pegel dahhh disenderin.
Ada lagi penumpang yang kurang mempunyai kesadaran diri, banyak kasus tentang penumpang KRL seperti ini. Masalah bangku prioritas menjadi hal yang ramai dibicarakan, kalau saya sendiri setiap hari menggunakan KRL tidak pernah dapat duduk walaupun ada kursi kosong mending diri aja senderan di deket sambungan gerbong.
Kejamnya gerbong khusus wanita, saya gak tau pasti situasinya karna blm merasakan naik di gerbong itu...hehehe
Penumpang yang memanfaatkan kesempatan dalam kepadatan KRL, yah korbannya adalah kaum hawa. Harus lebih hati-hati buat kaum hawa jika naik KRL pada jam sibuk, karna tidak semua orang didalam KRL itu bersikap sopan kepada kaum hawa.
Selain angkutan yang cepat dan bebas macet KRL juga terbilang angkutan yang murah. Karena itulah KRL menjadi angkutan favorit masyarakat sehari-hari.
Terima kasih sudah berbagi info gan.
ReplyDeletesemoga KRL Commuter Line bisa menjadi angkutan favorit masyarakat yang makin lebih baik lagi ya..
ReplyDelete