Sepintas, gitar bass listrik tampak memiliki banyak kemiripan dengan gitar listrik. Mulai dari bentuk fisik, efek hingga amplifikasinya. Walaupun bass dan gitar memiliki banyak kesamaan, namun dua alat musik ini memiliki perbedaan mendasar pada respon frekuensinya. Yang dimaksud respon frekuensinya adalah bunyi yang dihasilkan oleh suatu alat yang memiliki sederetan frekuensi, keberadaan frekuensi dari yang terendah hingga yang tertinggi yang mampu dihasilkan oleh alat itulah yang disebut sebagai respon frekuensi.
Bass didesain untuk mendapatkan bunyi yang bernada sangat rendah, maka respon frekuensinya bisa sekitar 1 atau 2 oktaf dibawah frekuensi gitar listrik pada umumnya. Oleh karena itu bass dibuat dengan rentang skala (Scale leghth) yang lebih panjang dari gitar. Karena bass didesain untuk mendapatkan bunyi yang bernada sangat rendah, maka efeknya pun juga berbeda dengan efek gitar. Masih sering dijumpai seorang pemain bass yang menggunakan efek gitar untuk bass, seperti penggunaan efek Flanger, Chours, EQ atau bahkan pedal wah. Penggunaan paling sering yaitu stompboks. Padahal, kita tidak mendapat keterangan yang jelas apakah efek stompboks untuk gitar bisa juga digunakan untuk bass. Bila efek gitar digunakan untuk bass, maka sound yang dihasilkan belum tentu bisa merepro frekuensi yang sangat rendah dari bass.
Asyik... info tentang bass dari (teknisi alat musikkah?)
ReplyDeleteMenarik, saya senang berkunjung ke sini...
wah sepintas gambar alat2 diatas mirip rakitan bom ya he...he...
ReplyDeletemakasih informasinya...baru tau efek bass yang seperti itu...maklum saya bukan musisi...hehehe..salam kenal ya
ReplyDeletesaya suka musik juga tapi saat ini jika diantara teman2 ada yang perlu materi ISO 9001 bisa download aja gratis disini http://iso4manage.blogspot.com
ReplyDeleteTrims atas kunjungan baliknya. Wah jauh mungkin lebih prof anda sekaranng. Dari peralatannya aja saya sederhana banget, pake Tune Maniac sama Ibanez Soundgear. Amp dulu senang pake Trace Elliot. Tapi dari tahun 1996 dah pensiun. Blom pernah nentuh dapur rekaman, maklum dulu fasilitas studio masih yang analog blom digital yang lebih murah dan mudah. Jadi saya gak konsisten hanya hobby aja. Yang penting menurut saya konsisten. Ilmu akan mengikuti. Selamat NgeBass. Salam Sukses.
ReplyDelete